Proses dalam Bio Septic tank melibatkan dua tahap utama: tahap anaerobik dan tahap aerobik.
- Tahap Anaerobik:
- Pada tahap ini, bakteri anaerobik bekerja untuk mengurai bahan organik dalam limbah tanpa menggunakan oksigen.
- Bahan organik dipecah menjadi senyawa-senyawa sederhana, seperti lumpur dan gas metana.
- Lumpur yang terbentuk mengendap ke dasar tangki sebagai residu dan membentuk lapisan lumpur.
- Tahap Aerobik:
- Lumpur yang terbentuk pada tahap anaerobik kemudian diuraikan lebih lanjut oleh bakteri aerobik, yang membutuhkan oksigen.
- Proses ini membantu mengurangi kandungan zat organik dan memperbaiki kualitas air yang keluar dari sistem.
- Pada tahap ini, gas metana yang dihasilkan pada tahap anaerobik dapat juga terurai lebih lanjut.
Bio Septic tank biasanya digunakan di tempat-tempat yang tidak terhubung dengan sistem pembuangan kota atau di daerah yang sulit dijangkau oleh saluran pembuangan umum. Dengan cara ini, Bio Septic tank membantu mengurangi dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan dan memberikan solusi pengolahan limbah yang lebih lokal dan mandiri. Penting untuk melakukan pemeliharaan teratur terhadap Bio Septic tank, seperti pengurasan lumpur secara berkala, untuk memastikan kinerja optimal dan mencegah masalah lingkungan yang mungkin timbul.
Keuntungan Menggunakan Bio Septic tank
Menggunakan Bio Septic tank memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Ramah Lingkungan: Bio Septic tank menggunakan proses biologi alami untuk menguraikan limbah, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Proses ini secara efektif mengubah limbah organik menjadi senyawa yang lebih aman sebelum dibuang ke lingkungan.
- Mengurangi Beban Sistem Pembuangan Umum: Dengan menggunakan Bio Septic tank, limbah rumah tangga diolah secara lokal tanpa perlu terhubung ke sistem pembuangan umum. Ini membantu mengurangi beban sistem pembuangan kota dan dapat menjadi solusi yang efektif di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur umum.
- Efisien dalam Pengelolaan Limbah: Bio Septic tank dapat mengurangi kandungan zat organik dalam limbah, sehingga air yang keluar dari sistem tersebut lebih bersih. Hal ini dapat membantu mencegah pencemaran air tanah dan sungai.
- Biaya Operasional yang Rendah: Dibandingkan dengan beberapa sistem pengolahan limbah lainnya, Bio Septic tank memiliki biaya operasional yang relatif rendah. Perawatan yang teratur dan pemeliharaan yang baik dapat memastikan kinerja optimal dengan biaya yang terjangkau.
- Pengurangan Risiko Pencemaran: Dengan memproses limbah secara lokal, Bio Septic tank dapat membantu mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat yang dapat terjadi akibat pembuangan limbah yang tidak terkendali.
Meskipun Bio Septic tank memiliki banyak keuntungan, penting untuk memahami bahwa perawatan dan pemeliharaan yang tepat diperlukan agar sistem ini berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan.